Selamat Datang Risna's Simple Blog: 2012

Galeri

Khulafaur Rasyidin :Abu Bakar ash-Siddiq


Khulafaur Rasyidin: Abu Bakar Ash-Shiddiq (632-634 M) Sang Pembela Rasulullah
Abu Bakar termasuk pelopor kaum Muslimin pertama, As-Sabiqunal Awwalun, para pendahulu. Ia adalah orang yang memercayai Rasulullah di saat banyak orang menganggap beliau gila. Abu Bakar termasuk orang yang siap mengorbankan nyawanya, di saat banyak orang hendak membunuh Rasulullah.
Nama awal Abu Bakar adalah Abdullah bin Abu Quhafah. Dalam lembaran sejarah disebutkan nama ayahnya adalah Abu Quhafah. Ini pun bukan nama sebenarnya. Utsman bin Amir demikian nama lain dari Abu Quhafah. Abu Bakar lahir pada 573 Masehi, lebih muda sekitar tiga tahun dari Nabi Muhammad.
Sebelum masuk Islam, ia dipanggil dengan sebutan Abdul Ka’bah. Ada cerita menarik tentang nama ini. Ummul Khair, ibunda Abu Bakar sebelumnya beberapa kali melahirkan anak laki-laki. Namun setiap kali melahirkan anak laki-laki, setiap kali pula mereka meninggal. Sampai kemudian ia bernazar akan memberikan anak laki-lakinya yang hidup untuk mengabdi pad Ka’bah. Dan lahirlah Abu Bakar.
Setelah Abu Bakar lahir dan besar ia diberi nama lain; Atiq. Nama ini diambil dari nama lain Ka’bah,

Ketika.Bumi menjadi Sempit

Ketika Bumi Menjadi Sempit
Berikut ini merupakan kisah dari Ka’ab bin Malik.
Ketika Nabi yang mulia berangkat perang bersama para sahabat beliau dalam perang Tabuk, ada tiga orang sahabat yang enggan ikut dalam barisan pasukan Nabi, yaitu Ka’ab bin Malik, Hilal bin Umayyah dan Mararah bin Rabi’ah. Ka’ab bercerita, “Ketika kudengar berita bahwa Nabi telah kembali dari Tabuk, terpikir dalam hatiku untuk berdusta. Aku berpikir bagaimana supaya selamat dari kemurkaan Nabi. Namun ketika Nabi sudah sampai di Madinah, aku berpikir bahwa aku tidak akan selamat sedikit pun.
Aku kemudian memutuskan untuk mengatakan yang sebenarnya mengapa aku tidak ikut berperang bersama beliau. Nabi datang di Madinah. Aku temui dia. Beliau tersenyum, senyum marah. “Kemarilah,” ujar Nabi.

C.I.N.T.A UTK SIAPA?



"Cinta
itu
cahaya
sanubari, kurniaan Tuhan
untuk insani
Rasa bahagia biarpun
sengsara, berkorban segala-
gala"
Lirik lagu nasyid "Kerana Cinta" ini
singgah sebentar di minda ini bila menulis
tajuk ini.
Seringkali perkataan ini bermain-main di
fikiran dan seringkali juga ia menjadi
tanda tanya orang-orang di sekelilingku
bila cinta sejati akan menjemputku. Bukan
tidak pernah diintai oleh sang kumbang,
tetapi tanpa ikatan yang sah, aku tidak
akan sekali-kali membenarkan sang

Kisah Iblis dan Ibnu Ummi Maktum


Iblis dan Ibnu Ummi Maktum
Abdullah bin Ummi Maktum adalah salah seorang sahabat yang mulia. Dia menjadi salah satu sebab turunnya surah ‘Abasa. Suatu hari, Abdullah bin Ummi Maktum mengikuti pengajian Rasulullah SAW. Dalam kesempatan itu, Rasul menyampaikan akan kewajiban setiap Muslim yang mendengar azan untuk segera menunaikan shalat. Karena kondisi fisiknya, yakni matanya yang buta, ia memberanikan diri bertanya kepada Rasulullah SAW.
“Wahai Rasulullah SAW, apakah saya juga diwajibkan kendati saya tidak bisa melihat?” tanya Ibnu Ummi Maktum. Rasul menjawab, “Apakah kamu mendengar seruan azan?” Ibnu Ummi Maktum menjawab, “Ya, saya mendengarnya.” Rasul pun memerintahkannya agar ia tetap pergi ke masjid meskipun sambil merangkak.
Maka, dengan penuh keimanan, setiap azan berkumandang dan waktu shalat tiba, ia pun segera pergi ke masjid dan berjamaah dengan Rasulullah SAW. Suatu ketika di waktu Subuh, saat azan dikumandangkan, Ibnu Ummi Maktum pun bergegas ke masjid. Di tengah jalan, kakinya tersandung batu hingga akhirnya mengeluarkan darah. Namun, tekadnya sudah bulat untuk tetap berjamaah ke masjid.
Waktu Subuh berikutnya, ia bertemu dengan seorang pemuda. Pemuda tersebut bermaksud menolongnya dan menuntunnya ke masjid. Selama berhari-hari, sang pemuda ini selalu mengantarnya ke masjid. Ibnu Ummi Maktum pun kemudian ingin membalas kebaikannya. “Wahai saudaraku, siapakah gerangan namamu. Izinkan aku mengetahuimu agar aku bisa mendoakanmu kepada Allah,” ujarnya.
“Apa untungnya bagi Anda mengetahui namaku dan aku tak mau engkau doakan,” jawab sang pemuda. “Jika demikian, cukuplah sampai di sini saja engkau membantuku. Aku tak mau engkau menolongku lagi sebab engkau tak mau didoakan,” tutur Ibnu Ummi Maktum kepada pemuda itu.
Maka, sang pemuda ini pun akhirnya mengenalkan diri. “Wahai Ibnu Ummi Maktum, ketahuilah

Abdullah,bin Ummi Maktum Pahlawan tuna netra

Abdullah bin Ummi Maktum, Pahlawan Tuna Netra
Dalam
memiliki ilmu dan adab istimewa yang dikaruniakan
menggantikan
sebagai cahaya dalam pandangan dan pancaran di hati. Sehingga ia dapat melihat
yang
kepala
mengetahui apa yang tersembunyi.
Bila Rasulullah SAW pergi ke berbagai medan
menjadi
mengimami shalat jamaah di mihrab beliau,
mimbar dengan khusyuk.
Pada awal sejarah Islam, Abdullah bin Ummi
untuk bergabung bersama orang-orang yang telah memeluk Islam. Ketika itu ia masih
merasakan betul manisnya keimanan. Menginjak
bahwa ajaran Islam telah menjadikan hatinya
matanya tak mampu melihat, namun
merupakan
itu
dikaruniakan Allah kepadanya.
Ibnu Ummi Maktum mempunyai naluri yang

Bening Hati Berbalas Syurga

Bening Hati Berbalas Surga
Suatu hari, Rasulullah sedang duduk di masjid dikelilingi para sahabat. Beliau tengah mengajarkan ayat-ayat Qur’an. Tiba-tiba Rasulullah berhenti sejenak dan berkata,”Akan hadir diantara kalian seorang calon penghuni surga”. Para sahabat pun bertanya-tanya
orang
siapakah hati, dimaksud Rasulullah antusias mereka kedatangan orang mata memandang ke arah pintu.
Tak berapa lama kemudian, seorang melenggang laki-laki
Para sahabat heran, inikah orang yang dimaksud Rasulullah? Dia tak lebih dari seorang laki-laki
kebanyakan. Dia antara sahabat utama. Dia juga bukan dari golongan tokoh Quraisy. Bahkan, tak banyak yang sejauh ini tak terdengar keistimewaan dia.Ternyata, kejadian ini berulang sampai tiga kali pada hari-hari Tiap kali Rasulullah berkata akan hadir di antara kalian laki-laki surga,

SEDEKAH YG SLH ALAMAT?


Sedekah yang Salah Alamat?
Suatu ketika, Rasulullah Saw., seperti yang kerap beliau lakukan, berbincang-bincang dengan para sahabat di serambi Masjid Nabawi, Madinah. Selepas berbagi sapa dengan mereka, beliau berkata kepada mereka, “Suatu saat ada seorang pria berkata kepada dirinya sendiri, ‘Malam ini aku akan bersedekah!’ Dan, benar, malam itu juga dia memberikan sedekah kepada seorang perempuan yang tak dikenalnya. Ternyata, perempuan itu seorang pezina. Sehingga, kejadian itu menjadi perbincangan khalayak ramai.
“Akhirnya, kabar tersebut sampai juga kepada pria itu. Mendengar kabar yang demikian, pria itu bergumam, ‘Ya Allah! Segala puji hanya bagi-Mu.Ternyata, sedekahku jatuh ke tangan seorang pezina. Karena itu, aku akan bersedekah lagi!’
“Maka, pria itu kemudian mencari seseorang yang menurutnya layak menerima sedekah. Ternyata, penerima sedekah itu, tanpa diketahuinya, adalah orang kaya. Sehingga, kejadian itu lagi-lagi menjadi perbincangan khalayak ramai, lalu sampai juga kepada pria yang bersedekah itu.
“Mendengar kabar yang demikian, pria itu pun bergumam,’Ya Allah! Segala puji hanya bagi-Mu. Ternyata, sede‐kahku itu jatuh ke tangan orang kaya. Karena itu, aku akan bersedekah lagi!’
Maka, dia kemudian, dengan cermat, mencari seseorang yang menurutnya layak menerima sedekah. Ternyata, penerima sedekah yang ketiga, tanpa diketahuinya, adalah seorang pencuri. Tak lama berselang, kejadian itu menjadi perbincangan khalayak ramai, dan kabar itu sampai kepada pria yang bersedekah itu.
Mendengar kabar demikian, pria itu pun mengeluh, ‘Ya Allah

PENCURI,YG YERCURI

Pencuri yang Tercuri
Malik ibn Dinar adalah
periwayat hadis dari generasi tabi’in. Ia orang miskin. Sangat miskin. Tidak ada barang berharga di rumahnya. Jelas, jika ada pencuri memasuki rumahnya, itu adalah keputusan
salah. Seperti pencuri yang satu ini.
Suatu malam, pencuri rumah Malik ibn Dinar. Ia mencari-cari barangkali ada barang berharga yang bisa dicuri. Semua ruangan dimasuki. Malik ibn Dinar yang saat itu sedang mengerjakan shalat di kamarnya tahu jika ada yang masuk ke rumahnya. Ia tetap mengerjakan sama khawatir kedatangan si pencuri.
pencuri itu tidak akan menemukan apa pun yang bisa dibawa. Sebab, dirinya hanya orang miskin yang tidak punya apa-apa. Sampai kemudian si pencurikamar ke masuK mengerjakan shalat, kebetulan, Malik
mengerjakan shalat. Si pencuri terkejut. Ternyata rumah ini ada penghuninya.

Abdullah bin mas'ud .pemegang Rahasia rosulullah shalallahu alahi wa sallam

Abdullah bin Mas’ud, Pemegang Rahasia Rasulullah
Tak berapa lama setelah memeluk Islam, Abdullah bin Mas’ud mendatangi Rasulullah dan memohon kepada beliau agar diterima menjadi pelayan beliau. Rasulullah pun menyetujuinya.
Sejak hari itu, Abdullah bin Mas’ud tinggal di rumah Rasulullah. Dia beralih pekerjaan dari penggembala domba menjadi pelayan utusan Allah dan pemimpin umat. Abdullah bin Mas’ud senantiasa mendampingi Rasulullah bagaikan layang-layang dan benangnya. Dia selalu menyertai kemana pun beliau pergi.
Dia membangunkan Rasulullah untuk shalat bila beliau tertidur, menyediakan air untuk mandi, mengambilkan terompah apabila beliau hendak pergi dan membenahinya apabila beliau pulang. Dia membawakan tongkat dan siwak Rasulullah, menutupkan pintu kamar apabila beliau hendak tidur.
Bahkan Rasulullah mengizinkan Abdullah memasuki kamar beliau jika perlu. Beliau memercayakan kepadanya hal-hal yang rahasia, tanpa khawatir rahasia tersebut akan terbuka. Karenanya, Abdullah bin Mas’ud dijuluki orang dengan sebutan “Shahibus Sirri Rasulullah” (pemegang rahasia Rasulullah).
Abdullah bin Mas’ud dibesarkan dan dididik dengan sempurna dalam rumah tangga Rasulullah. Karena itu tidak kalau dia menjadi seorang yang terpelajar, berakhlak tinggi, sesuai dengan karakter dan sifat-sifat yang dicontohkan Rasulullah kepadanya. Sampai-sampai orang mengatakan, karakter dan akhlak Abdullah bin Mas’ud paling mirip dengan akhlak Rasulullah.

Petuah untuk Murah Rezeki dan Dijauhkan Kesulitan

Petuah untuk Murah Rezeki dan Dijauhkan Kesulitan
Abu Yazid Al Busthami, pelopor sufi, pada suatu hari pernah didatangi seorang lelaki yang wajahnya kusam dan keningnya selalu berkerut.Dengan murung lelaki itu mengadu,”Tuan Guru, sepanjang hidup saya, rasanya tak pernah lepas saya beribadah kepada Allah. Orang lain sudah lelap, saya masih bermunajat. Isteri saya belum bangun, saya sudah mengaji. Saya juga bukan pemalas yang enggan mencari rezeki. Tetapi mengapa saya selalu malang dan kehidupan saya penuh kesulitan?”
Sang Guru menjawab sederhana, “Perbaiki penampilanmu dan rubahlah roman mukamu. Kau tahu, Rasulullah SAW adalah penduduk dunia yang miskin namun wajahnya tak pernah keruh dan selalu ceria.

ALI BIN ABI THALIB N HUKUM

Ali bin Abi Thalib dan Hukum
Alkisah pada masa Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah, ia kehilangan baju dir’a (baju besi) miliknya. Tidak berapa lama, ia mendapati baju besinya ada pada seorang Yahudi. Namun, ketika ditanya Ali, orang Yahudi itu bersikukuh bahwa baju besi itu adalah miliknya. Akhirnya, keduanya sepakat untuk membawa perkara itu ke hadapan hakim.
Setelah mendengar duduk perkaranya, hakim yang bernama Syuraih bertanya kepada Ali, apakah ia mempunyai bukti-bukti yang mendukung pernyataannya. Ali pun menghadirkan dua saksi, yaitu pembantunya, Qanbar dan anaknya, Hasan bin Ali, cucu Rasulullah Saw.

Kisah Tsabit bin Ibrahim –Menikah karena Buah Apel


Tsabit bin Ibrahim sedang berjalan di pinggiran kota Kufah. Tiba-tiba
melihat Sebuah apel jatuh keluar pagar
buah-buahan. kebun sebuah apel yang merah ranum itu tergeletak di tanah membuat air liur Tsabit terbit, apalagi di hari yang panas dan tengah kehausan. Maka tanpa berfikir panjang dipungut dan dimakannyalah buah apel yang lazat itu, akan tetapi dia makan di setengahnya bahawa buah itu bukan miliknya dan dia belum mendapat izin pemiliknya.
Maka ia segera pergi kedalam kebun buah-buahan itu hendak
pemiliknya agar meninta buah yang telah dimakannya. Di kebun itu ia bertemu dengan seorang lelaki. Maka langsung saja dia berkata, “Aku sudah makan setengah dari buah apel ini. Aku berharap
menghalalkannya”. Orang menjawab, “Aku bukan pemilik kebun ini. Aku Khadamnya yang ditugaskan menjaga dan mengurus kebunnya”. Dengan nada menyesal Tsabit bertanya lagi, “Dimana rumah pemiliknya? Aku akan menemuinya dan
dihalalkan apel yang telah ku makan ini.” Pengurus kebun itu memberitahukan, “Apabila engkau ingin pergi
harus engkau maka perjalan sehari semalam”. Tsabit bin Ibrahim bertekad akan pergi menemui si pemilik kebun itu. Katanya kepada orang tua itu, “Tidak mengapa. Aku akan tetap
menemuinya, meskipun jauh. Aku telah memakan apel yang kerana tanpa tidak halal bagiku
pemiliknya. Bukankah Rasulullah s.a.w. sudah memperingatkan kita sabdanya: “Siapa yang
tumbuh dari yang haram, maka ia lebih layak menjadi umpan api neraka”
rumah ke pergi juga Tsabit kebun itu, dan setiba di langsung mengetuk pintu. Setelah si pemilik rumah membukakan memberi langsung Tsabit dengan sopan, seraya berkata,” Wahai tuan yang pemurah, saya
terlanjur makan setengah apel tuan yang jatuh ke
mahukah itu Kerana tuan. menghalalkan apa yang makan itu?” Lelaki tua yang ada dihadapan Tsabit mengamatinya dengan cermat. Lalu dia berkata tiba-tiba, “Tidak,
boleh menghalalkannya kecuali dengan satu syarat.” Tsabit merasa khawatir dengan syarat itu kerana takut ia tidak dapat memenuhinya. Maka segera ia bertanya, “Apa syarat itu tuan?

Meninggalkan yang Haram

Meninggalkan Yang Haram
Dalam sebuah hadis, diriwayatkan tentang seorang penjahat yang ingin bertaubat. Ia masuk ke masjid. Ketika S.A.W Rasulullah itu mengimamkan sholat. menunaikan sholat berbincang-bincang dan penjahat yang
mendengar itu bertaubat ingin
Rasulullah S.A.W berkata, “Barangsiapa yang meninggalkan sesuatu

Dimana Allah


Di Mana Allah

Alkisah, ada seorang pemuda yang bekerja sebagai penggembala domba. Jumlah domba yang dia gembalai berjumlah ratusan ekor. Bertahun-tahun dia bekerja tanpa pernah mengeluh meski hasil jerih payahnya tak seberapa.

Suatu ketika, datang seorang musafir yang sangat kehausan setelah menempuh perjalanan jauh. Melihat ada pengembala domba tersebut, gembiralah hati musafir itu. Sang musafir meminta minum kepada si pemuda penggembala tersebut. Namun, pemuda itu menjawab bahwa dirinya tak punya air minum untuk diberikan kepada si musafir.

Musafir tersebut kemudian memohon memelas agar diizinkan mengambil air susu dari seekor domba yang digembalakan si pemuda itu. Pemuda tersebut menolak dengan halus. “Ayolah, saudaraku. Tolonglah aku. Aku sangat haus. Izinkan aku untuk memerah dombamu sekadar beberapa teguk untuk menghilangkan dahagaku,” ujar sang musafir. Pemuda itu menjawab, “Domba-domba ini bukan kepunyaanku, aku tak berani mengizinkan engkau sebelum majikanku mengizinkannya.”

Pemuda mengatakan, “Kalau kau mau, tunggulah di sini sebentar. Kucarikan telaga dan kuambilkan air untukmu, saudaraku.” Kemudian, pergilah pemuda tersebut mencarikan air untuk sang musafir. Setelah dapat, diberikannya air itu kepada si musafir. “Alhamdulillah, segar sekali rasanya,” kata sang musafir. “Terima kasih wahai anak muda,” lanjut musafir itu.

Kemudian, mereka sejenak beristirahat sambil berbagi kisah. Siang semakin terik. “Mengapa kau tadi tidak ikut minum,” tanya musafir kepada pemuda tadi. “Maaf, saya sedang berpuasa,” jawab si pemuda. Musafir itu tercengang mendengar pengakuan pemuda tersebut. “Matahari semakin tinggi, sedangkan engkau berpuasa?” tanya musafir itu penuh tanya. Pemuda itu menjawab, “Aku berharap kelak mudah-mudahan Allah menaungi diriku pada saat hari kiamat nanti. Karena itu, aku berpuasa.”

Rasa kagum dan penasaran membuat si musafir ingin mengetes keimanan sang pemuda penggembala tersebut. Lalu, musafir itu berkata, “Hai anak muda, bolehkah aku membeli seekor saja dombamu. Aku lapar, tolonglah aku.”

“Maaf tuan, aku tidak berani sebelum mendapat izin dari majikanku,” kata pemuda itu.

“Ayolah anak muda. Domba yang kau gembalakan sangat banyak. Tentulah tuanmu tidak akan mengetahui meski kau jual seekor saja. Perutku sangat lapar, tolonglah aku,” rayu musafir tersebut.

“Aku sungguh ingin menolongmu. Kalau saja aku memiliki makanan, tentu akan kuberikan untukmu, tuan. Tapi, tolong jangan paksa aku untuk melakukan hal yang tak mungkin aku lakukan tuan,” ucap pemuda tersebut.

“Tidak akan ada yang tahu hai anak muda. Kuberikan seribu dirham untukmu untuk seekor domba saja. Ayolah. Tidakkah kau kasihan kepadaku?” kata musafir itu yakin bahwa pemuda tersebut akan goyah dengan suap seribu dirham.

Musafir itu terus memaksa si pemuda untuk menjual seekor dombanya. Bahkan, musafir itu tambah gusar dan marah.

Akhirnya, pemuda itu berkata, “Majikanku bisa saja tidak tahu jikalau aku menjual seekor dombanya. Sebab, jumlahnya sangat banyak. Dan mungkin saja, majikanku tidak akan menanyakan domba-dombanya. Dia tidak akan rugi meski aku menjual seekor di antara domba kepunyaanya. Tapi, kalau aku berbuat begitu, lalu di mana Allah? Di mana Allah? Di mana Allah? Sungguh, aku tak mau di dalam dagingku tumbuh duri neraka karena uang yang tidak halal bagiku.”

Pemuda itu menangis karena takut tergoda berbuat sesuatu yang dimurkai Allah. Dia menangis karena kecintaanya kepada Allah.

Musafir tersebut tertegun. “Allahu akbar!!” musafir itu ikut menangis.

“Katakan padaku wahai anak muda, di mana majikanmu tinggal. Aku ingin membeli seekor dombanya,” kata musafir tersebut.

Setelah mendapat jawaban tentang tempat tinggal majikan pemuda tadi, musafir itu memberikan uang seribu dirham tadi kepada si pemuda. “Terimalah uang ini untukmu, anakku. Ini uang halal. Kau pantas mendapatkan lebih daripada ini. Hatimu begitu mulia.” Sang musafir yang tak lain adalah Khalifah Umar bin Khattab bergegas menuju ke rumah majikan sang pemuda tadi. Lalu, ditebuslah pemuda itu dengan memerdekakannya dari status hamba sahaya.

Dalam lanjutan perjalanannya, Umar masih takjub dengan kisah yang baru dia alami.

Di mana Allah? Inilah kalimat yang menggetarkan hati Umar. Rasa takut kepada Allah tidak menggoyahkan iman seorang pemuda tadi meski dirayu dengan materi. Duniawi tidak mampu menyilaukan hati pemuda itu karena keteguhan iman yang hakiki.

Kisah cinta.Abu Mubarak


Inilah kisah indah percintaan seorang tabi’in mulia. Namanya Mubarak.

Dulu, Mubarak itu seorang hamba. Tuannya memerdekakannya kerana keluhuran pekerti dan kejujurannya. Setelah merdeka ia bekerja pada seorang kaya raya yang memiliki kebun delima yang cukup luas. Ia bekerja sebagai penjaga kebun itu. Keramahan dan kehalusan tutur sapanya, membuatnya disenangi semua temannya dan penduduk di sekitar kebun.

Suatu hari pemilik kebun itu memanggilnya dan berkata: “Mubarak, tolong petikkan buah delima yang manis dan masak!”

Mubarak seketika itu bergegas ke kebun. Ia memetikkan beberapa buah dan membawanya pada Tuannya. Ia menyerahkan pada Tuannya. Majikannya mencuba delima itu dengan penuh semangat. Namun apa yang terjadi, ternyata delima yang dipetik Mubarak rasanya masam dan belum masak. Ia mencuba satu persatu dan semuanya tidak ada yang manis dan masak..

Pemilik kebun itu gusar dan berkata: ”Apakah kau tidak dapat membedakan mana yang masak dan yang belum masak? Mana yang manis dan mana yang masam?”

“Maafkan saya Tuan, saya sama sekali belum pernah merasakan delima. Bagaimana saya boleh merasakan yang manis dan yang kecut,” jawab Mubarak.

“Apa? Kamu sudah sekian tahun bekerja di sini dan menjaga kebun delima yang luas yang telah berpuluh kali berbuah dan kau katakan belum merasakan delima. Kau berani berkata seperti itu!” Pemilik kebun itu marah merasa dipermainkan.

“Demi Allah Tuan, saya tidak pernah memetik satu butir buah delima pun. Bukankah anda hanya memerintahkan saya menjaganya dan tidak memberi izin pada saya untuk memakannya?” lirih Mubarak.

Mendengar ucapan itu pemilik kebun itu tersentak. Namun ia tidak langsung percaya begitu saja. Ia lalu pergi bertanya kepada teman-teman Mubarak dan tetangga disekitarnya tentang kebenaran ucapan Mubarak. Teman-temannya mengakui tidak pernah melihat Mubarak makan buah delima. Juga tetangganya.

Seorang temannya bersaksi: “Ia seorang yang jujur, selama ini tidak pernah berbohong. Jika ia tidak pernah makan satu buah pun sejak bekerja disini berarti itu benar.”

***

Kejadian itu benar-benar menyentuh hati sang pemilik kebun. Diam-diam ia kagum dengan kejujuran pekerjanya itu.

Untuk lebih meyakinkan dirinya, ia kembali memanggil Mubarak:

“Mubarak, sekali lagi, apakah benar kau tidak makan satu buah pun selama menjaga kebun ini?”

“Benar Tuan.”

“Berilah aku alasan yang boleh aku terima!”

“Aku tidak tahu apakah Tuan akan menerima penjelasanku apa tidak. Saat aku pertama kali datang untuk bekerja menjaga kebun ini, Tuan mengatakan tugas saya hanya menjaga. Itu aqadnya. Tuan tidak mengatakan aku boleh merasakan delima yang aku jaga. Selama ini aku menjaga agar perutku tidak dimasuki makanan yang syubhat apalagi haram. Bagiku kerana tidak ada izin yang jelas dari Tuan, maka aku tidak boleh memakannya.”

“Meskipun itu delima yang jatuh di tanah, Mubarak?”

“Ya, meskipun delima yang jatuh ditanah. Sebab itu bukan milikku, tidak halal bagiku. Kecuali jika pemiliknya mengizinkan aku boleh memakannya.”

Kedua mata pemilik kebun itu berkaca-kaca. Ia sangat tersentuh dan terharu. Ia mengusap air matanya dengan sapu tangan dan berkata, “Hai Mubarak, aku hanya memiliki seorang anak perempuan. Menurutmu aku mengahwinkannya dengan siapa?”

Mubarak menjawab: “Orang-orang Yahudi mengahwinkan anaknya dengan seseorang kerana harta. Orang Nasrani mengahwinkan kerana keindahan. Dan orang Arab mengahwinkan kerana nasab dan keturunannya. Sedangkan orang Muslim mengahwinkan anaknya pada seseorang kerana melihat iman dan taqwanya. Anda tinggal memilih, mahu masuk golongan yang mana? Dan kahwinkanlah puterimu dengan orang yang kau anggap satu golongan denganmu.”

Pemilik kebun berkata: ”Aku rasa tak ada orang yang lebih bertakwa darimu.”

Akhirnya pemilik kebun itu mengahwinkan puterinya dengan Mubarak. Puteri pemilik kebun itu ternyata gadis cantik yang solehah dan cerdas. Ia hafal kitab Allah dan mengerti sunnah NabiNya. Dengan kejujuran dan ketaqwaan, Mubarak memperoleh nikmat yang agung dari Allah SWT. Ia hidup dalam syurga cinta. Dari percintaan pasangan mulia itu lahirlah seorang anak lelaki yang diberi nama“Abdullah”. Setelah dewasa anak ini dikenal dengan sebutan “Imam Abdullah bin Mubarak” atau “Ibnu Mubarak”, seorang ulama di kalangan tabi’in yang sangat terkenal. Selain dikenali sebagai ahli hadis, Imam Abdullah bin Mubarak juga dikenali sebagai ahli zuhud. Kedalaman ilmu dan ketaqwaannya banyak diakui ulama pada zamannya.

Inilah Buah cinta yang Berasaskan Ketaqwaan, semoga kita dianugerahkan cinta yang disertai ketaqwaan.

Menikmati kesederhanaan

Menikmati Kesederhanaan

Suatu kali Umar

berkunjung ke rumah Rasulullah SAW. Kala itu Umar mendapati Nabi sedang berbaring di tikar yang sangat kasar. Saking kasarnya alas tidur Nabi itu, anyaman tikarnya membekas di

semua

Tidak

beliau.

beralas tikar. Sebagian

beralas tanah. Bantal

pelepah

pun

gunakan

keras.

Melihat pemandangan

langsung menangis.

menangis?” tanya

“Bagaimana saya tidak menangis? Alas tidur itu telah menorehkan bekas di pipi Anda. Anda ini Nabi sekaligus kekasih Allah. Mengapa kekayaan Anda hanya seperti yang saya lihat sekarang ini? Apa Anda tidak melihat

Kisra (Raja Persia) dan

Romawi) duduk di

berbantalkan

dan

emas

terindah?” jawab Umar yang sekaligus balik bertanya.

Apa jawab Nabi?

menghabiskan kenikmatan

kesenangan sekarang

kenikmatan dan kesenangan itu cepat berakhir. Berbeda dengan

lebih senang mendapat

dan kesenangan itu untuk hari nanti. Perumpamaan hubunganku

orang

seperti

dunia

pada musim panas.

sejenak di bawah

berangkat dan meninggalkannya.”

Indah nian perumpamaan Nabi akan

dengan

beliau

hubungan

Dunia ini hanyalah

pemberhentian sementara;

tempat berteduh

kemudian kita meneruskan perjalanan yang sesungguhnya.

Budayakan Malu <3


1. Subuh kesiangan, Dzuhur di perjalanan,
Ashar kerepotan, Maghrib kecapaian, Isya
ketiduran (Damai Indonesiaku) *renungan
2. Apabila kita dibayar mahal, apakah kita
akan bekerja dengan sebaik mungkin,
sekuat tenaga dan sepenuh hati? pasti!
*sambung ke no. 3
3. ﺍَﻟﻠّﻪُ membayar ‘sangat mahal’ dengan
surga yang indah tidak terbayangkan,
apakah kita juga sebaik mungkin
beribadah? *mendengar Khutbah Jumat
4. Berzikir mengingat ﺍَﻟﻠّﻪُ atau ﺍَﻟﻠّﻪُ yang
membuat seorang hamba ingat kepadaNya
dan menyebut asmaNya.. *teman bertanya
5. Berbaik sangka kepada ﺍَﻟﻠّﻪُ SWT
*surrender
6. Kala wajah penat galaunya dunia
berwudhulah, kala tangan letih mengapai
cita bertakbirlah, kala amanah terasa berat
bersujudlah *renungan
7. Kapan disebut anugrah? kalau kita ingat
dan dekat dengan ﺍَﻟﻠّﻪُ , kapan disebut
masalah? jika lupa dan jauh dari ﺍَﻟﻠّﻪُ *Ustad
Yusuf Mansyur
8. Rasa malu terhadap ﺍَﻟﻠّﻪُ SWT artinya
menjaga seluruh anggota tubuh dari
perbuatan maksiat yang diharamkan *radio
Rodja 756am
9. Di dunia ini kita adalah perantau,
alangkah bodohnya sebagai perantau, jika
kita tidak ingat pulang, ke kampung akhirat
*KH Zainudin MZ
10. Seorang bertanya: ‘Apakah aku sudah
ikhlas?’ Imam Ghazali menjawab: ‘Apakah
engkau penikmat sunnah?’ *Ustad Arifin
Ilham
Semoga catatan-catatan kecil ini
bermanfaat – salam

Karena mimpi melihat neraka

Pada zaman Rasulullah SAW jika para sahabat yang mulia

biasanya mereka akan

dan menceritakannya kepada Baginda Rasul. Suatu malam, seorang sahabat nabi yang masih remaja

Abdullah bin Umar ra., pergi ke Masjid Nabawi. Dia membaca

sampai kelelahan. Setelah cukup lama membaca Al-Quran, dia hendak tidur.

Seperti biasa, sebelum

menyucikan diri dengan

berwudhu, baru kemudian merebahkan

berdoa,

dan

badan

Allahumma ayha wa bismika amutu; ya Allah, dengan nama-Mu aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati.”

Demikianlah, Baginda

tidur

cara

menuntunnya

Sehingga, dalam tidur pun,

masih mencatatnya sebagai

yang tidak lalai. Dengan menyucikan

yang

orang

ruh

diri,

mendapatkan hikmah dan siraman doa para malaikat.

Sambil pelan-pelan memejamkan mata, Abdullah bin Umar

bertasbih menyebut nama Allah hingga

dalam tidurnya

Di

terlelap.

akhirnya

yang nyenyak, dia bermimpi.

Dalam mimpinya, dia berjumpa dengan dua malaikat. Tanpa berkata apa apa, dua malaikat itu memegang

tangannya dan membawanya

mimpinya, neraka

Dalam

neraka.

bagai sumur yang menyalakan

berkobar kobar. Luar biasa panasnya. Di dalam neraka itu, dia melihat orang-orang yang telah dikenalnya. Mereka terpanggang dan menanggung

yang tiada tara pedihnya.

Menyaksikan neraka yang mengerikan dan menakutkan itu, Abdullah bin Umar seketika berdoa, “A’udzubillahi minannaar. Aku berlindung

Allah dari api neraka.”

Setelah itu, Abdullah bertemu dengan malaikat lain. Malaikat itu berkata, “Kau belum terjaga dari api neraka!”

Pagi harinya, Abdullah

mimpi

mengingat

menangis

dialaminya. Lalu, dia pergi ke rumah Hafshah binti Umar, istri

SAW. Dia menceritakan

mimpinya itu dengan hati yang cemas.

Setelah itu, Hafsah menemui Baginda Nabi dan menceritakan mimpi saudara kandungnya itu pada beliau. Seketika itu, beliau bersabda, “Sebaik-baik lelaki adalah Abdullah bin Umar kalau dia mau melakukan shalat malam!”

Mendengar sabda Nabi

bergembira. Dia langsung

adiknya, Abdullah bin

berkata,

“Nabi mengatakan bahwa kau adalah sebaik-baik lelaki jika kau mau shalat malam. Dalam mimpimu itu, malaikat yang terakhir kau temui mengatakan bahwa kau belum terjaga

neraka. Itu karena kau tidak melakukan shalat tahajud. Jika

terselamatkan dari api

dirikanlah salat tahajud setiap malam. Jangan kau sia-siakan waktu sepertiga malam; waktu di mana

memanggil-manggil

waktu ketika Allah mendengar

hamba-Nya.”

bin

Abdullah

itu,

Sejak

pernah meninggalkan shalat tahajud sampai akhir hayatnya. Bahkan, kerap kali dia menghabiskan

malamnya untuk shalat dan menangis di hadapan Allah SWT.

mengingat mimpinya itu, dia menangis.

kepada

berdoa

Dia

diselamatkan dari api neraka.

Apalagi jika dia juga

baginda Nabi SAW, “Sesungguhnya penghuni neraka yang paling

kiamat

hari

pada

siksanya

seseorang yang diletakkan pada kedua tepak kakinya bara api yang membuat otaknya mendidih. Dia merasa tidak ada orang lain yang

dia.

daripada

siksanya

sesungguhnya siksa yang

adalah yang paling ringan di

neraka.“

Dia berusaha sekuat tenaga

beribadah kepada Allah, mencari ridha Allah, agar termasuk hamba hamba-Nya yang terhindar dari siksa neraka dan memperoleh kemenangan surga.

Akhirnya, dia bisa merasakan betapa nikmatnya shalat tahajud.

agung keutamaan shalat tahajud. Tidak ada yang lebih indah dari saat-saat ia sujud dan menangis kepada Allah pada malam hari.

***

[Ketika Cinta Berbuah

Habiburrahman El Shirazy]

Keistimewaan Ilmu


Pernah Rasulullah SAW bersabda, “Aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintunya.” Pernyataan Rasulullah ini menimbulkan perasaan dengki kaum khawarij kepada Ali bin Abi Thalib. Sepuluh orang dari mereka kemudian berencana menguji Ali dengan sebuah pertanyaan yang sama. Jika Ali bisa menjawab pertanyaan itu dengan jawaban yang berbeda-beda, baru mereka akan percaya pada hadits nabi SAW di atas. Lalu masing-masing dari mereka menemui Ali dan mengajukan pertanyaan, “Wahai Ali, lebih istimewa mana antara ilmu dan harta?”

Dengan tenang namun tangkas, Ali bin Abi Thalib menjawab kesepuluh pertanyaan itu dengan jawaban yang berbeda beda disertai dengan alasannya:

“Pertama, ilmu lebih istimewa dari harta. Sebab ilmu adalah warisan para nabi, sedangkan harta adalah warisan Qarun, Haman dan Fir’aun.

Kedua, ilmu lebih istimewa dari harta. Sebab ilmu selalu menjagamu, sedangkan harta, engkaulah yang harus menjaganya.

Ketiga, ilmu lebih istimewa dari harta. Sebab orang berilmu akan memiliki banyak kawan, sedang orang kaya banyak musuhnya.

Keempat, ilmu lebih istimewa dari harta. Sebab ilmu bila dibagikan akan bertambah, sedangkan harta bila dibagikan akan berkurang.

Kelima, ilmu lebih istimewa dari harta. Sebab orang berilmu dipanggil dengan sebutan mulia, sedang orang berharta dipanggil dengan sebutan hina.

Keenam, ilmu lebih istimewa dari harta. Sebab ilmu tidak perlu dijaga, sedang harta minta dijaga.

Ketujuh, ilmu lebih istimewa dari harta. Sebab orang berilmu di hari kiamat dapat memberi syafa’at, sedangkan orang berharta di hari kiamat akan dihisab dengan sangat berat.

Kedelapan, ilmu lebih istimewa dari harta. Sebab ilmu jika dibiarkan tidak akan pernah rusak, sedang harta jika dibiarkan pasti akan berkurang (bahkan habis dimakan)

Kesembilan, ilmu lebih istimewa dari harta. Sebab ilmu menerangi hati, sedangkan harta bisa merusak hati (karena menyebabkan sifat kikir, takabur, dll).

Kesepuluh, ilmu lebih istimewa dari harta. Sebab orang berilmu bersifat lemah lembut dan selalu taat kepada Allah, sedang orang berharta seringkali bersifat takabur dan ingkar kepada Allah.”

Sepuluh orang khawarij yang bertanya itu justru kemudian ditantang oleh Ali bin Abi Thalib, “Seandainya seluruh kaum kalian datang dan mengajukan pertanyaan yang sama tentang istimewa mana ilmu dibanding harta, tentu aku akan menjawab seluruhnya dengan alasan yang berbeda selagi aku masih hidup.” Akhirnya orang-orang khawarij itu mengakui ketinggian ilmu Ali bin Abi Thalib.

Kisah dua permohonan


,bismillah assalamu alaikum hay sista rahimakumallah ..sy msu berbagi kisah nie.smoga dpt.di contoh yah yangg baikknyaaa

Kisahkan Nabi Musa a.s memiliki umat yang jumlahnya  banyakk dan umur mereka panjang2 .Mereka juga ada yang kaya dan ada yang miskin .Suatu hsti si miskin datang mengadap nabi Musa a.s.Begitu miskinnyannya ia hanya mengenakan pakaian compang camping Kaya datang menghadap Nabi Musa a.s.
Orang tersebut bersih badannya juga rapi pakaiannya.Ia berkata kepada Nabi musa a.s "Wahaii Nabiyullah ,tolong sampaikan kepada Allah subhana wa ta'ala permohonanku ini agar dijadikannya aku ini seorang yang miskin,terkadang aku merasa terganggu dengán hartaku inii" Nabi Musa a.s pun tersenyum,lalu berkata  "Wahaii Saudariku ,janganlah kamu tidak bersyukur kepada Allah azza wa jalla" . "Ya nabiyullah ,bagaimana aku tidak mau bersyukur  kepada Allah azza wa jalla .sedangkan Allah Swt  telah memberiku mata yang dengannya aku daapat melihat.Telinga yang , mendengar.Allah SWT telah memberiku tangan yang dengannya aku dapat bekerja dan telah memberiku kaki yang dengannya aku dapat berjalan,bagaimana mungkin aku tidak dapat mdnsyukuriNya",jawab si Kaya ituu.Akhirnya ,si Kaya  itupun pulang kerumahnya. Kemudian terjadi Allah subhana wa ta ala .semakin menanmbah kekayaan si kays karena is bersyukur .A dapun si miskin  menjadi bertambah  melarat .

Allah SWT mengambil semua kenikmatanNYA sehingga si miskin itu tidak memiliki selembar pakaian pun yang melekat di tubuhnya. Ini semua karena ia tidak mau bersyukur

Allahul musta'an
Semoga bermnfaat dan dapat di smbil hikmahnya

BEFSYUKUR MAKA NIKMAT BERTAMBAH :-)

Mohon maaf bila ada salah2 kata yaa.kebenarannya datangnya hanya t Allah...
Assslamu'alaikum

Fakta Menarik Tentang Islam


Agama Islam bukan hanya agama rasional tapi juga agama unik sehingga banyak menarik perhatian pemeluk agama lain. Berikut ini beberapa fakta sejarah maupun fakta ilmiahnya:

1. Nama “Muhammad” adalah nama yang paling populer di seluruh dunia (walaupun salah mahomed..mohammed..dll) dan menempati urutan nomor dua di negara Inggris untuk nama bayi laki-laki ( urutan pertama ditempati oleh nama ‘Jack’ )

Pr tentang meresensi buku ^_^ Gadis kecil di tepi gaza


Meresensi Novel Gadis Kecil di Tepi Gaza
                                  1.Identitas Novel
Judul Novel      :Gadis Kecil di Tepi Gaza
Jenis Novel      :Nonfiksi
Penerbit          : Diva Press
Penulis           :Vanny Chrisma W.
Tahun terbit     :2011
Jumlah halaman : ,343 halaman


2.Macam atau jenis novel
Penulis resensi menunjukkan buku yang diresensi, termasuk Nonfiksi

3.Sinopsis isi Novel :
***Seorang gadis bernama Palestine, yang berusia 11 tahun, menjadi salah satu dari korban agresi militer Israel di Gaza pada tanggal 27 Desember 2008. Sebuah rudal telah menghancurkan rumah Palestine serta menewaskan ibu dan



Allahumma ansur ikhwana mujahideen fi Palestine, Allahumma ansur ikhwana mujahideen fi Syria, wa fi kulli makan, wa fi kulli zaman..

Ucapan Terbaik Orang Beriman



Hasbunallah Wa’nimal Wakil Ni’mal Maula Wa’niman Nashir

Merupakan salah satu ucapan terbaik orang-orang beriman.
Ucapan tersebut diabadikan pada surat Ali Imran:173
‘Cukuplah Allah SWT menjadi Penolong kami dan Allah SWT adalah sebaik-baik Pelindung”

Mengenal Sejarah Gelar Ksatria Inggris yang Diberikan Pada SBY


https://fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/644032_367532306665763_449521912_n.jpgsyahidah.web.id - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima gelar ‘Knight Grand Cross in the Order of Bath’ dari Kerajaan Inggris. Gelar itu cukup prestise di kalangan pemimpin negara. Bagaimana sejarahnya?

Palestine Tandingannya

Ini merupakan kesinambungan dari posting saya sebelumnya, iaitu siapa tandingannya Israel? Dan jawabannya adalah Palestine. Ya, Palestine.
Mengapa Israel mengincar anak-anak Palestine? Terjawab sudah mengapa agresi militer Israel 27 Disember 2008 memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestine di Gaza.

No GaLau nyimak Ust.yusuf Mansyur



Bismillah



  Assalamu’alaikum bagi sista atao bro rahimakumullah yang lagi baca (he..hee).Risna Mau belajar nulis nie,nulis kembali maksudnya dari setelah isna dengar dan nyimak gitu. Langsung aja yee..gak usah panjang lebar =D cekidott…
   Kata Ustad Yusuf Mansyur,tahukan ustad yusuf mansyur? Ituloh ustad yang kalo ceramah santai ^_^ kayak di pantai gitu(ngehayal).yah ini serius kata Ustad Yusuf obat Galau itu hanya ALLAH AZZA WA JALLA  yang punya,yang memberi ketentraman hati adalah Allah dan yang mendatangkan keresahan hati ato disebut ‘GALAU jg Allah. Sebagaimana di firmankan dalam surah AL-Fath ayat 4  sebagaimana :

CARA JITU Melindungi Diri Dari Syetan Saat Tidur


CARA JITU Melindungi Diri Dari Syetan Saat Tidur

Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada baginda Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ’Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلَاثَ عُقَدٍ يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ فَإِنْ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وَإِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانَ
"Setan mengikat tengkuk salah seorang dari kalian saat dia tidur dengan tiga ikatan. Pada setiap ikatan dia membisikkan padamu: “Malam masih panjang, tidurlah!”

Asbabun Nuzul Surah Al Waaqi'ah



bismillah.......

Asbabun nuzul adalah sebab-sebab turunnya al-Qur'an; atau suatu peristiwa yang menggambarkan tentang sejarah turunnya al-Qur'an sesuai dengan situasi saat itu. Juga menetapkan hal ihwal kejadian-kejadian yang berlaku sekarang dan untuk masa yang akan datang.
Dalam hal ini, Ibnu Taimiyah berpendapat, "Bahwa mengetahui asbabun nuzul suatu ayat al-Qur'an dapat

Obat Hati, Ada 5 yang Harus Kita Lakukan

12915349522141695061 
obat hati ada lima perkaranya

yang pertama, baca Qur’an dan maknanya
yang kedua, sholat malam dirikanlah


Bismillah ..........
Kami persembahkan nasehat ini untuk saudara-saudara kami terkhusus para pemuda dan remaja muslim. Mudah-mudahan nasehat ini dapat membuka mata hati mereka sehingga mereka lebih tahu tentang siapa dirinya sebenarnya, apa kewajiban yang harus mereka tunaikan sebagai seorang muslim, agar mereka merasa bahwa masa muda ini tidak sepantasnya untuk diisi dengan perkara yang bisa melalaikan mereka dari mengingat Allah subhanahu wata’ala sebagai penciptanya, agar mereka tidak terus-menerus bergelimang ke dalam kehidupan dunia yang fana dan lupa akan negeri akhirat yang kekal abadi.
Wahai para pemuda muslim, tidakkah kalian menginginkan kehidupan yang bahagia selamanya?

BEBERAPA KEUTAMAAN DAN KEBERKAHAN HARI SENIN DAN KAMIS


Oleh : Dr. Nashir bin ‘Abdirrahman bin Muhammad al-Juda’i
Di antara keutamaan dan keberkahannya, bahwa pintu-pintu Surga dibuka pada dua hari tersebut, yaitu Senin dan Kamis. Pada saat inilah orang-orang Mukmin diampuni, kecuali dua orang Mukmin yang sedang bermusuhan. Dalil yang menguatkan hal ini adalah hadits yang termaktub dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

"تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ: أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا."

MENELADANI CARA MAKAN RASULULLAH SHALALLAHU ‘ALAIHI WASSALLAM


MENELADANI CARA MAKAN RASULULLAH SHALALLAHU ‘ALAIHI WASSALLAM

1. Ibnul Qayyim berkata: Barangsiapa yang memperhatikan makanan yang dikonsumsi Nabi, niscaya ia mengerti bahwa beliau tidak pernah memadukan menu antara SUSU dengan IKAN, atau antara SUSU dengan CUKA, atau antara DUA MAKANAN yang sama-sama MENGANDUNG UNSUR PANAS, UNSUR DINGIN, UNSUR LENGKET, UNSUR PENYEBAB SEMBELIT, UNSUR PENYEBAB MENCRET, UNSUR KERAS, atau DUA MAKANAN yang mengandung UNSUR KONTRADIKTIF,

Kosa Kata antara moslem dan Muslim, mosquito dan Masjid



Kosa Kata antara moslem dan Muslim, mosquito dan Masjid


Hmm…semua berawal dari beberapa artikel yang saya baca salah satunya “I am Muslim not moslem” http://ahsinmuslim.wordpress.com. Jadi kepikiran buat share ketemen-temen. Tentang penggunaan kata Muslim dan Masjid dalam bahasa Inggris.


Ini dia beberapa kalimat yang terdapat di artikel-artikel tersebut..(dah ku satuin…)

Satu Kalimat yang Sering Disalahgunakan Namun Kedahsyatannya Sanggup Menjebol Tembok Ya'juj & Ma'juj


 Bismillah..segala puji tuhan semesta alam,,hem artikel ini mungkin sudah pernah ,bahkan sering kaliy di muat dalam situ-situs jejaring sosial,tapii ini agar selalu mengingat lagi :),,cekidott.....

Di antara bangsa-bangsa manusia, tidak ada bangsa yang sekuat ya'juj ma'juj, sekejam ya'juj ma'juj, dan sebanyak ya'juj ma'juj. Namun tidak disangka, bahwa kelak yang membebaskan mereka dari tembok kokoh Dzulqarnain adalah kalimat 'Insya Allah'.

100 Pepatah Arab


1.                       من سار على الدرب وصل  

Barang siapa berjalan pada jalannya, maka dia  akan sampai (pada tujuannya)
2.                       من جدّ وجد
Barang siapa bersungguh-sungguh, maka dia akan mendapatkan (kesuksesan)
3.                       من صبر ظفر
Barang siapa yang bersabar, maka dia akan beruntung
4.                       من قلّ صدقه قلّ صديقه
Barang siapa yang sedikit kejujurannya, sedikit pulalah temannya
5.                       

Berpikirlah dan Bersykurlah




Maksudnya adalah bahwa anda selalu ingat terhadap anugrah Allah yang telah dilimpahkan kepada diri anda.jika anda mengingatnya dan merenungnya,maka seluruh diri anda telah tenggelam dalam anugrah-augrah Ilahi,mulai dari sebelah atas anda hingga dibawah telapak kaki ana.Allah azza wa jalla berfirman dalam Qs.Ibrahim(14;32)

Asal Mula 4 September Sebagai Hari Jilbab Sedunia




Gambar: Facebook "Women Against the War on Hijab" 
Gambar: Facebook "Women Against the War on Hijab"
    Bismillah...
 4 September diperingati sebagai Hari Jilbab Sedunia atau World Hijab Day. Keputusan untuk menjadikan hari ini sebagai hari khusus untuk Muslimah berjilbab terjadi pada tahun 2004 silam di Inggris.

Penemu-penemu Muda Modern



Tulisan ini cocok untuk kalian yang ingin mendapatkan inspirasi dalam hidup, mereka adalah pemuda yang terkenal karena temuannya yang sering dipakai khususnya dalam bidang Tekhnologi Informasi dan Komunikasi atau TIK di pelajaran SMP, mudah-mudahan dengan melihat sosok-sosok ini kalian juga bisa trampil atau bisa jadi orang yang bisa menemukan sesuatu aplikasi yang bermanfaat bagi orang lain….semangat!!!

Lirik Lagu Fadly Padi Feat Natasha – Peristiwa Subuh


Asholatu khairum minannaum
Asholatu khairum minannaum

Tabuh berbunyi gemparkan alam sunyi
Berkumandang suara adzan
Mengayun memecah sunyi
Selang seling sahutan ayam

Apa Salah si-Facebook?



Facebook memang salah satu situs jejaring sosial yang sangat populer saat ini. Mulai dari yang umurnya masih kecil sampai yang enggak berumur lagi (mungkin) mengenal namanya facebook. Setiap harinya pasti ada aja yang teriak kesal, kecewa, sedih, dan galau di terasnya (beranda) facebook. Padahal enggak ada salah apa-apa kan? eh maunya main hakim sendiri.

Subhanallah Satu Gereja Masuk islam Gara-Gara Seorang Pemuda Islam di Amerika


Bismillahirrohmanirrohim..

segala puji bagi allah atas limpahan-Nya


Sebuah kisah nyata yang terjadi di negerinya Paman Sam. Patut kita ambil hikmahnya, diantaranya :
1. Kebenaran Islam yang nyata,
2. Sangat beratnya timbangan kalimat syahadat,
3. Pentingnya bagi pemuda Muslim untuk menuntut ilmu,
4.Dsb.

Simak saja kisahnya…

50 Pepatah Ngelawak



1. Bersatu kita teguh, bertiga kita Charlie's Angels
2. Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti disate juga
3. Bagai air di daun talas, kurang kerjaan banget ngamatin air di dedaunan
4. Ada gula ada semut. Ada semut disemprot pake Baygon. Ada banyak semut mati
5. Rajin Mangkal, Kaya
6. Air tenang jangan disangka tak ada buaya, tapi ada ikan paus lagi tidur

Hikmah Puasa :)



Tujuan puasa berdasarkan surat al Baqarah Ayat: Al Baqarah: 183
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”

BERKAH DLM MAKAN SAHUR


makan_sahur_berkah_barokahKetahuilah bahwa dalam makan sahur terdapat keberkahan, artinya kebaikan yang banyak dan tetap terus ada. Makan sahur adalah suatu hal yang disunnahkan dan dianjurkan untuk diakhirkan. Dari Anas bin Malik, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً
"Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan." (Muttafaqun 'alaih

Jika Persaksian Hilal ditolak dlm sidang itsbat



hilal_ramadhan_sidang_itsbatSatu kasus yang sering terjadi ketika pemutusan kapan berhari raya dan memulai puasa. Di sebagian tempat ternyata melihat hilal seperti yang sering terjadi di daerah Cakung, namun di daerah lain bahkan mayoritasnya tidak tampak. Bagaimana jika ada yang melihat hilal, apakah ia tetap boleh berpuasa atau berhari raya? Ataukah ia tidak boleh terang-terangan dalam hal tersebut? Mengenai seseorang yang melihat hilal kemudian tertolak pendapatnya, para ulama dalam permasalahan ini ada perbedaan pendapat apakah ia boleh tetap puasa atau berhari raya. Ada tiga pendapat dalam masalah ini:
Pertama:

hukum Puasa Ramadhan


Bismillahirrohmanirrohim...

on-writing-book-reviews“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah [2] : 183)
Hukum Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan   itu wajib  bagi  setiap muslim  yang  baligh (dewasa), berakal, dalam keadaan sehat, dan dalam keadaan mukim (tidak melakukan safar/perjalanan jauh). Yang menunjukkan bahwa puasa Ramadhan adalah wajib yaitu firman Allah Ta’ala,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah [2] : 183)

Editan KU & Koleksi KU ^_^





Bersikap Sombong atau Membanggakan diri



Bismillahirrohmanirrohim
Segala puji bagi allah yang telah mengutus hamba_NYA(Muhammad shalallahu wasallam).Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw.Yang telah membawa seperangkat ajaran islam yang dengannya dapat mengantarkan kebahagian dunia akhirat.
Hemm..temaa kali ini yaitu Bersikap sombong/Membanggakan diri.langsung ajaa cekidot…^_^

Surat Cinta Sulaiman


Pernahkah anda mendapat surat cinta dari seseorang? Hayoo ngaku.... Ternyata memang asyik membaca surat cinta, dan hal itu pernah dirasakan oleh Bilqis seorang ratu di negeri yaman (ma'rib konon daerah kerajaannya) , dalam beberapa kitab tafsir penulis menemukan beberapa keindahan yang disampaikan Alqur'an untuk manusia dalam hubungan internasional, lintas daerah, bahkan lintas keyakinan dan juga hubungan lelaki dan wanita.

KESALAHAN PENULISAN AAMIIN YANG SERING TERJADI


 Bismillahirrohmanirrohim..

memang banyak orang yg berkata yang penting niatlah,kan hanya lewat pesan,, tp kan itu tetap saja tidak sesuai :D hehee
Ada yang menulis..." amin " , " amiin ", " aamin " bahkan tidak jarang juga ada yg menulis " Amien "

Lafaz bismillah induk bagi segala kebaikan(BUku buah dari Pohon cahaya



1. KATA PERTAMA

Bismillah adalah awal dari segala yang baik. Kita mengucapkan Bismillah ketika memulai suatu pekerjaan. Ketahuilah bahawa perkataan mulia ini merupakan lambang Islam dan di waktu yang sama sebagai puji-pujian yang selalu dinyanyikan tak henti-henti oleh segala makhluk yang menghuni bumi ini. Jika engkau ingin memahami kekuatan kata “Bismillah” dan betapa hikmah yang diberikan itu tidak berpenghujung, maka perhatikanlah perumpamaan berikut ini :

KEUTAMAAN HARI JUM'AT




Bismillahirrohmanirrohim….
        Puji syukur kita kehadirat allah,Tuhan yang mengajarkan kita ilmu dengan Pena dan mengajari manusia atas apa-apa yg tidak di ketahui.Shalawat & salam semoga tetap terlimpahkan kepada Junjungan kita manusia yang mulia,Nabi Besar Muhammad sholli alaihi.

Wahai kaum muslimin ....Allah l telah menganugerahkan bermacam-macam keistimewaan dan keutamaan kepada umat ini. Diantara keistimewaan itu adalah hari Jum'at, setelah kaum Yahudi dan Nasrani dipalingkan darinya.
Abu Hurairah zmeriwayatkan, Rasulullah bersabda:

4 Prioritas seseorang versi Risna Muhasabah Diri dan cinta ^^


Assalamu’alaykum Warohmatullah Wabarakatuh :)
Bismillahirrohmanirrohim…

Sahabat aku ingin berbagi cerita yha sebagai nasehat juga ,cihuyy :D disimak ya dan di renungi J insya allah bermanfaat dan dapat diambil hikmahnya :)
Perintah pertama yang kamu harus Patuhi dan taati adalah allah azza wa jalla dan Rosulullah shalallahu wa sallam ,mau gak mau yah harus dilaksanain perintahnya,yah walaupun blum bisa semuanya,tapi semoga ajeh istiqomah yha# :D aamiin..
Yang Kedua# kamu harus denger kata-kata Orang tuamu dan Guru,Karena walaupun bagaimana itu yang terbaik buat kamu sebagai anaknya kalau itu masih dalam masa pengawasannya

Pentingnya Niat Dalam Belajar

niat_dalam_belajar  Di antara ibadah yang paling penting yang mudah mendekatkan seorang hamba pada Allah adalah tholabul ‘ilmi atau belajar ilmu agama. Sedangkan perkara yang amat penting yang perlu diperhatikan dan selalu dikoreksi adalah niat dalam belajar. Tidak ada kebaikan yang diperoleh jika seseorang ketika belajar malah ingin mencari ridho selain Allah. Oleh karena itu, para ulama sangat memperhatikan niatnya dalam belajar apakah sudah benar ataukah tidak karena jika tidak ikhlas, maka dapat mencacati ibadah yang mulia ini.

Bahaya Memuji Orang Lain dan Gila Pujian


pujian_memuji  BIsmillahirrohmanirrohim.......
Sebagian orang mungkin gila akan pujian sehingga yang diharap-harapkan adalah komentar baik orang lain. Padahal pujian seringkali menipu. Begitu pula kita pun sering berperilaku memuji orang lain di hadapannya. Dari satu sisi kala menimbulkan sisi negatif, ini adalah suatu hal yang tidak baik. Coba baca hadits-hadits berikut yang dibawakan oleh Imam Bukhari dalam kitab Al Adabul Mufrod dengan beberapa tambahan bahasan lainnya.

Memuji Orang Lain di Hadapannya Sama dengan Menyembelihnya

Imam Syafi'i,Kebaikan dalam lima Perkara


takwa_yakinNasehat Muhammad bin Idris Asy Syafi’i sangat patut kita renungkan agar kita dapat meraih banyak kebaikan. Kata Imam Syafi’i rahimahullah,
الخير في خمسة: غنى النفس، وكف الاذى، وكسب الحلال، والتقوى، والثقة بالله
“Kebaikan itu ada dalam lima hal:

Duduk Bersandar yang Terlarang

duduk_bersandar_yg_terlarang_tangan_kiri Bismillahirrohmanirrohim...
        Sifat seorang muslim adalah selalu taat dan patuh terhadap perintah Allah dan Rasul-Nya. Ketika Allah melarang sesuatu, maka ia patuh. Begitu pula ketika Rasul-Nya melarang sesuatu dengan mensifati sebagai sesuatu yang dimurkai, maka seorang muslim pun mendengar dan menjauhi tindakan semacam itu. Di antara bentuk duduk yang terlarang adalah sebagaimana para pembaca lihat pada gambar di samping ini, yaitu duduk dengan meletakkan tangan kiri di belakang dan dijadikan sandaran atau tumpuan. Berikut penjelasan mengenai hadits yang melarang hal tersebut dan keterangan beberapa ulama mengenai hal ini.

Status facebook kamu, harga diri kau

===fb
           Ketika perpecahan keluarga menjadi tontonan yang ditunggu dalam sebuah episode infotainment setiap hari.
Ketika aib seseorang ditunggu-tunggu ribuan mata bahkan jutaan dalam berita-berita media massa.
Ketika seorang celebritis dengan bangga menjadikan kehamilannya di luar pernikahan yang sah sebagai ajang sensasei yang ditunggu-tunggu …’siapa calon bapak si jabang bayi?’
Ada khabar yang lebih menghebohkan, lagi-lagi seorang celebrities yang belum resmi berpisah dengan

Tata Cara Sholat Dhuha yang Benar




SHOLAT DHUHA
Shalat Dhuha adalah shalat sunnat yang dilakukan seorang muslim ketika matahari sedang naik. Kira-kira, ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu dzuhur.

Jumlah raka’at shalat dhuha bisa dengan 2,4,8 atau 12 raka’at. Dan dilakukan dalam satuan 2 raka’at sekali salam

A. Tata Cara Shalat Dhuha

.. KISAH NYATA KEAJAIBAN AYAT KURSI DI AMERIKA ...


Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Ini kisah nyata dari Amerika (US) sekitar tahun 2006. Pengalaman nyata seorang muslimah asal asia yang mengenakan jilbab.


Suatu hari wanita ini berjalan pulang dari bekerja dan agak kemalaman ….. suasana jalan setapak agak sepi …. dia melewati short cut yang agak gelap dan sendirian …..

Di ujung jalan pintas itu dia melihat ada sosok pria kaukasian, pasti orang amerika pikirnya …. tapi perasaan wanita ini agak was-was karena sekilas raut pria itu agak mencurigakan seolah ingin mengganggunya ….

Dia berusaha tetap tenang dan membaca kalimah Allah …. kemudian dia lanjutkan dengan terus membaca ayat kursi berulang-ulang seraya sungguh-sungguh memohon perlindungan Allah swt …..

Proud to Be A muslim ^_^

Ya, Saya Bangga Saya Muslim

    Segala syukur dan puji-pujian kepada Allah Tuhan semesta alam. Tuhan yang berhak disembah, dipuji dan dicintai. Kami berlindung kepada Allah daripada segala macam kejahatan dan tipu daya Syaitan. Daripada segala dosa dan noda yang telah kami lakukan.