Selamat Datang Risna's Simple Blog: Menikmati kesederhanaan

Galeri

Menikmati kesederhanaan


Menikmati Kesederhanaan

Suatu kali Umar

berkunjung ke rumah Rasulullah SAW. Kala itu Umar mendapati Nabi sedang berbaring di tikar yang sangat kasar. Saking kasarnya alas tidur Nabi itu, anyaman tikarnya membekas di

semua

Tidak

beliau.

beralas tikar. Sebagian

beralas tanah. Bantal

pelepah

pun

gunakan

keras.

Melihat pemandangan

langsung menangis.

menangis?” tanya

“Bagaimana saya tidak menangis? Alas tidur itu telah menorehkan bekas di pipi Anda. Anda ini Nabi sekaligus kekasih Allah. Mengapa kekayaan Anda hanya seperti yang saya lihat sekarang ini? Apa Anda tidak melihat

Kisra (Raja Persia) dan

Romawi) duduk di

berbantalkan

dan

emas

terindah?” jawab Umar yang sekaligus balik bertanya.

Apa jawab Nabi?

menghabiskan kenikmatan

kesenangan sekarang

kenikmatan dan kesenangan itu cepat berakhir. Berbeda dengan

lebih senang mendapat

dan kesenangan itu untuk hari nanti. Perumpamaan hubunganku

orang

seperti

dunia

pada musim panas.

sejenak di bawah

berangkat dan meninggalkannya.”

Indah nian perumpamaan Nabi akan

dengan

beliau

hubungan

Dunia ini hanyalah

pemberhentian sementara;

tempat berteduh

kemudian kita meneruskan perjalanan yang sesungguhnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar anda dibawah ini (Trisna Irianti)