Emil salam, mantan Menteri Lingkungan Hidup di era Orde
Baru(sekarang menjadi ketua DPP Bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup), berbicara
dihadapan ratusan anak SMA di UI, “Saya termasuk orang yang kurang setuju
dengan pola perjuangan mahasiswa belakangan ini yang masih meniru gaya lama.Mahasiswa masih hobi
demo maka itu kemunduran.”
Emil pun menghadirkan contoh bagaimana seharusnya mahasiswa
berjuang. “Lihat Soekarno,ketika usai 23 tahun dia seorang mahasiswa.Dia focus
dan tekun sekali dalam belajar dan berorganisasi. Tiba saatnya pada usia 40
tahun, dia bisa menjadi presiden RI.
Anak muda secara umum belum saatnya memimpin saat ini,tetapi berlatihlah
menjadi pemimpin sejak dini."
Ia sungguh kecewa banyak anak muda yang terlibat dalam tawuran.
“Beradulah dengan otak. Menggunakan batu
dan kayu itu adalah hal kuno.Kalau kau tidak punya ilmu,akan habis kau ditahun
2034 nanti.” Paparnya.
***
Sahabat
muda yang insya’allah dirahmati Allah…
Pentingnya
memperbaiki diri sendiri sebelum merubah lingkungan,Islam agama yang sempurna
guys segalanya telah diatur dari bangun tidur sampai menutup mata lagi bukan ?
Islam pun sejatinya telah
mengajarkannya.
Rasulullah
SAW pun bersabda, “Seorang mujahid adalah orang yang berjihad memperbaiki dirinya
dalam ketaatan kepada Allah”. [H.R.Ahmad dan At-Tirmidzi dari shahabat Fadhalah
bin Ubaid RA,dishahihkan Syaikh Al Albani RA dalam Ash Ashahihah]
Nah..Sobat
fillah,,lalu bagaimana caranya memperbaiki diri sendiri ? trenggg….. kasih tau gak ya ?..
Jawabannya
yaitu satu ilmu. Mengapa ilmu ya
sob? Sebab ilmu adalah landasan kita dalam beramal. Al Bukhari berdalil dengan
ayat dalam Q.s Muhammad:19 yang artinya “Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya
tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi
dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin” menunjukkan wajibnya mempunyai ilmu
(pengetahuan) sebelum ucapan & perbuatan.Manusia hendaknya mengetahui dulu
baru mengamalkannya sob.
Kita
shalat tentu butuh ilmu bagaimana cara shalat.Menjadi ahli computer pun butuh ilmu dan latihan lama. Tidak ada
keberhasilan instan. Semuanya butuh menuntut ilmu dalam waktu lama !
Karena
itulah saudaraku yang dirahmati Allah, Apabila kita merasa sebel dengan kondisi
bangsa ini, merasa sebel,kesel melihat korupsi merajalela,kriminalis
meningkat,moral masyarakat semakin rusak,yang miskin tambah miskin yang kaya
makin kaya,maka yukk lakukan revolusi !
Sebagai
remaja anak bangsa revolusi kita saat ini adalah dengan belajar ya,,bukannya
mengeluh terus di sosmed.Kita belajar ilmu-ilmu untuk memperbaiki umat
ini,masyarakat ini.Kita perlu belajar untuk menjadi pempmpin tapi pemimpin
untuk diri sendiri dulu yah minimal,
Para
pembaca yang budiman
Apa sih
yang pertama harus kita pelajari ? ilmu apa ? apakah ilmu ekonomi? Teknologi ?
atau matematika jawabannya ada dalam firman Allah yang artinya “Jikalau sekiranya penduduk negri-negri
tersebut beriman dan bertakwa,pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka
berkah dari langit dan bumi.” [Q.s
Al-A’raf : 96]
Ayat tersebut
menerangkan ginilah sob,jangan bingung dulu yah ,bahwa suatu negri akan menjadi
makmur apabila penduduknya beriman dan bertakwa. Apabila penduduk suatu negri
bertakwa. Kan kalo penduduk suatu negri bertakwa tentu korupsi berkurang tuh
disebabkannya adanya sikap intelektual didorong dengan spiritual gini dah bahasanya supaya kagak ribet ilmu didorong
dengan iman sob,korupsi
berkurang,kemiskinan berkurang karena pendududuknya banyak yang saling berbagi
hartanya dijalan Allah.Dari sini ,udah dapat disimpulkan kan ilmu agama-lah
yang harus didahulukan dalam menjadi pemimpin & nenperbaiki umat ini .
Nah guys
setelah mengilmui ,barulah ilmu ini diamalkan.amal inilah yang menjadi gerakan
nyata kita dalam membangun negri ini, kagak
perlu berpikir muluk-muluk mengganti system pemerintahan ataupun pindah Negara
,mulai yuk mengubah diri sendiri bagaimana agar kita memiliki manfaat bagi
sekitar kita. Jangan sampai kita menjadi pemuda muslim yang berjiwa kerdil
.Mereka yang hanya mengkritik tapi tidak memberi solusi bahkan sering menjilat
ludah sendiri, kalau kata kyai dalam film “Negri 5 Menara berkata “biasanya
orang yang suka protes tau solusinya”,jadi kalau mau protes mikir solusinya
dulu yah” Mereka meneriaki para
pemimpin tidak becus,disisi lain mereka sangat ambisus mengejar jabatan.
Baanyak
juga yang sering turun ke jalan tapi eeh mereka sendiri jarang dirumah untuk
membantu orangtua. Semua kebutuhan mereka dipenuhi orang tua. Baik
makan,pakaian,transportasi bahkan uang masih minta ke orang tua. Jika mereka
sendiri masih belum bisa mandiri, lalu layakkah mereka mengatas namakan rakyat
or umat ? Ohh No to the No ..No..
Yuk sobat fillah,mulai saat
ini marilah kita merevolusi diri kita yuk,,menjadi muslim dan muslimah yang
baik,bertakwa, menjaga lisan,saling menghargai,dan yang paling penting rajin
menuntut ilmu agar bahagia dunia dan akhirat,agar Allah membantu merobah negri
kita ini :
Risna
inaah El ‘Ahmad Maulana
referensi Majalah tashfiyah vol 28 ^_^
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda dibawah ini (Trisna Irianti)