“Kok mereka jauhin
saya,,??”
“Ya Allaah cobaan apa
inii,,aku tak sanggup”
“Allah tak adil,
kenapa aku yang baik selalu diuji,,
sedangkan mereka yang sering berbuat
jahat selalu happy ,kenapa aku selalu susah”
***
Dear sobat muslim dan muslimah yang semoga dirahmati Allaah….
Sebagian bahkan kita
mungkin sering beranggapan seperti diatas,bahkan ditulis disebuah social media
yang akan dibaca semua orang didunia.
Ingatlah firman Allah subhanahu wa ta’ala yang artinya “Boleh jadi vkalian membenci sesuatu,padahal
ia amat baik bagi kalian dan boleh jadi ( pula)
kalian menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kalian, Allah
mengetahui, sedang kalian tidak mengetahui ( Q.S Al-Baqarah ayat 216)
Sahabat,,dalam ayat tersebut
terdapat beberapa hikmah rahasia-rahasia
dan kemaslahatan bagi seorang hamba tatkala mengetahui bahwa sesuatu yang
dibenci kadang dating berbarengan dengan
hal-hal yang dicintai, dan hal-hal yang dibenci. Dengan hal ini
seseorang tidak aman tatkala mendapatkan kesenangan akan selalu diiringi dengan
sesuatu bahaya dan suatu yang selalu bahaya akan diiringi dengan hal-hal yang
kebahagian, karena tidak ada seorangpun yang mengetahui hari esok.
Wahai sobat muda !
Berbaik sangka selalu kepada Allah
azza wa jalla ,jangan jadi hamba yang mental kerdil yang kerjaannya mengeluh
selalu di facebook,twitter,blogger,jangan jadikan tulisannmu malah menjadi
murka Allah,,tapi jadikanlah tulisanmu agar bermanfaat buat orang banyak dan
buat agama . Tidakkah sahabat lihat berapa banyak nikmat Allah yang diberikan
kepada kita, sehingga harus berkeluh-kesah tiap detik di social media.
Wahai sahabat budiman…
Tidakkah kau lihat saudara-saudara
kita di Palestina,Suriah sedang bertumpah darah,kedingin,kekurangan bahan
makanan,tidak ada tempat tinggal,sedangkan kita hujan,panas selalu berkuluh
kesah. Allah Ta’ala berfirman,
وَآتَاكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ
وَإِن تَعُدُّواْ نِعْمَتَ اللّهِ لاَ تُحْصُوهَا إِنَّ الإِنسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ(
إبراهيم
“Dan Dia telah memberimu
(keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu
menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghitungnya. Sesungguhnya
manusia itu sangat lalim dan banyak mengingkari (nikmat Allah).” (QS. Ibrahim:
34).
Sahabat mari senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah.Semoga Allah senantiasa
menambah nikmat-Nya kepada kita
Wahai sahabat fillah…
Janganlah bersedih tatkala engkau
disakiti kestika beramaf ma’ruf nahi mungkar ! Bersabarlah engkau wahai pemuda
islam . Ketika beramar ma’ruf nahi mungkar tentu berpotensi tertimpa berbagai
macam gangguan entah sahabat,keluarga,bahkan orang yang membencimu sekaliipun.
Hendaklah tidak merasa enggan dalam meneggakannya sebab itu adalah ibadah dan
menunaikannya merupakan buah dari iman. Hendaklah ia jadikan kesabaran sebagai
benteng yang kokoh. Yakinlah dengan ganjaran Allah yang akan engkau dapati
Saudaraku apakah engkau mengira
bahwa engkau akan mendapati jannah dengan berpangku tangan dan bersantai-santai
serta tidak ditolak oleh manusa.Padahal para nabi dan Rosulnya telah berperang
dan diusir dari kampong halamannya?
Sayang sekali engkau mengingingkan istana sedangkan
engkau tidak mau berkerja.
Wahai Pemuda – Pemudi Islam
Janganlah engkau menjadi orang yang
cengeng,engkau baru belajar dan baru mengerti tentang Al-Qur’an serta Sunnah
lalu engkau menggap semua orang yang berada disekitarmu sebagai orang yang
harus engkau musuhi kemudian bersedih hingga berputus asa.
Allah berfirman sebagaimana wasiat
Luqmanul al-Hakim yang artinya “Wahai
anakku,dirikanlah sholat dan serulah ( manusia) mengerjakan yang baik dan
cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang
menimpa kamu.Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan
(oleh Allah)
Sobat
yang budiman,Marilah dari sekarang menjadi hamba yang berhuznudhon kepada
Allah,,tebarkanlah selalu virus-virus positif di social media,janganlah suka
berkeluh kesah
Assalamu’alaikum
Warahmatullah
Trisna Irianti
25 -12 -2013
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda dibawah ini (Trisna Irianti)